Software Ampuh Pembasmi Spam


E-mail yang masuk ke dalam email client ataupun webmail, dapat saja merupakan spam/junk. Akibat buruk dari spam biasanya cuma menyulitkan user dalam mendapati e-mail penting dalam inbox, karena tertutupi oleh banyaknya email spam sehingga e-mail baru tidak dapat masuk. Parahnya, jika e-mail spam tersebut disusupi oleh virus. Biasanya ada utilitas bantuan untuk memfilter e-mail yang masuk dengan menggunakan keyword tertentu dan sering dikenal dengan filter spam mail. Salah stu aplikasi yang dapat digunakan oleh kita adalah Spamihilator.

Aplikasi ini bekerja diantara e-mail client dan Internet. Tiap e-mail yang teridentifikasi sebagai spam/junk sudah pasti akan terfilter. Aplikasi ini berjalan sepenuhnya sebagai background proses. Spamihilator menggunakan sebuah word-filter, yang mencari e-mail yang didalamnya terdapat kata yang serupa ataupun sama dengan keyword. Kata-kata yang didfinisikan user dan reguler expression dapat ditambahkan juga dalam Spamihilator.

Plugin dapat disertakan pada Spamihilator, yang memang bermanfaat sebagai filter tambahan yang dapat memproteksi sistem kita terhadap e-mail spam. Aplikasi ini dapat berjalan dengan hampir setiap e-mail client, seperti Outlook 2000/XP/2003/Express, Eudora, Mozilla, Netscape, Incredimail, Pegasus mail, Phoenix mail, Opera, dan lain sebagainya.

Harga: Gratis
Ukuran File: 1,7 MB
Download: www.spamihilator.com/updates/spamihilator_0_9_9_43.exe

[+/-] Selengkapnya...

Microsoft Security Essentials, Antivirus Terbaru dan Gratis


Microsoft Security Essentials merupakan anti-virus dan anti-malware yang sebelumnya bernama Morro. MSE bisa didapatkan gratis dan rencananya Microsoft akan mengeluarkan versi beta nya pada tanggal 23 Juni 2009 yang akan tersedia dalam versi 32bit dan 64bit. Antivirus yang akan memasuki masa limited beta ini dapat didownload secara gratis pada microsoft.com/security_essentials. Untuk masa beta ini, Microsoft membatasi pengguna hanya sampai 75.000 orang saja. Versi pengujian ditujukan kepada pengguna yang penduduknya berbahasa Inggris, ditambah Brasil, Israel dan Cina.

MSE ditujukan untuk perlindungan terhadap Windows XP (minimal SP2), Windows Vista dan Windows 7 (termasuk Windows 7 RC). Saat ini Microsoft menyediakan Windows Defender untuk perlindungan terhadap malware yang juga tersedia gratis dan jika Windows Defender sudah terinstall pada system MSE akan meng-uninstallnya terlebih dahulu dan kemudian MSE ‘mengambil alih’ tugas Windows Defender karena perlindungan anti-malware sudah terintegrasi dalam MSE.

MSE menyediakan perlindungan berupa antivirus dan anti-malware untuk sistem Windows XP SP2, Windows Vista dan Windows 7 (termasuk Beta atau Release Candidate). MSE memiliki core engine yang sama dengan yang ditawarkan oleh produk Forefront Client untuk bisnis, namun MSE tidak menyediakan kemampuan manajemen seperti yang terdapat pada Forefront Client — atau seperti yang ditawarkan kepada pengguna Windows Live OneCare sebelumnya.

Berbicara mengenai produk dari pihak ketiga, MSE akan menguninstal Windows Defender jika terdapat program tersebut dalam PC pengguna, dikarenakan MSE adalah sebuah "superset" dari Defender. Selama proses instalasi, MSE akan menganjurkan pengguna untuk menguninstal program-program antivirus yang sebelumnya sudah terinstal, hal ini karena menjalankan banyak program antivirus akan memperlambat kinerja PC.

Microsoft akan mengupdate dan memperbaharui kode beta secara rutin pada beberapa bulan ke depan dengan memanfaatkan update melalui Windows Update dan mekanisme melalui Web lainnya.

Microsoft berencana menawarkan pilihan kepada pemilik PC OEM dan system builders untuk membundel MSE ke PC baru mereka, namun tidak berharap para pembuat PC besar untuk ikut andil, karena saat ini para pembuat PC besar pun bersaing menawarkan program antivirus dari perusahaan lainnya.

MSE ditujukan dan diutamakan kepada para pengguna yang belum atau tidak memiliki uang untuk membeli software antivirus/anti-malware. Nantinya tidak akan diminta registrasi, tidak ada versi trial dengan tanggal kadaluarsa atau permintaan untuk kembali memperbaharui. Namun Microsoft membatasi download MSE (versi beta dan final) hanya untuk para pengguna yang menggunakan PC Windows Original (alias bukan Windows bajakan).

Berikut feature-feature menarik yang dibeberkan oleh Microsoft:
• Remove most-prevalent malware
• Remove known viruses
• Real-time anti-virus protection
• Remove known spyware
• Real-time anti-spyware protection

Pihak Microsoft juga mengatakan bahwa MSE hadir dengan proses yang ringan. Hal tersebut dapat terjadi karena MSE murni hadir hanya sebagai anti-malware saja. Kemampuan untuk melakukan scanning disaat komputer sedang idle juga merupakan salah satu feature yang menarik dari MSE. Anda tinggal meninggalkan komputer dan biarkan antivirus bekerja untuk mencari dan membunuh virus tersebut.

[+/-] Selengkapnya...

Kelebihan dan Kelemahan Windows 7


Dalam blog withinwindows.com, dimuatlah batasan mengenai OEM dan telah dikonfirmasi oleh Microsoft. Menurut Microsoft, di Windows 7 Starter Edition, OEM tidak bisa memodifikasi atau mengganti background Windows yang disediakan Microsoft di bagian Windows Welcome, logon screen, atau di desktop. Masih dari sumber blog yang sama, user yang ingin mengganti background desktop dengan gambar Teletubbies, anak-anak dan sebagainya, harus beralih upgrade ke Windows 7 Home Premium atau yang lebih tinggi.

Setidaknya Microsoft sudah berencana untuk membatasi aplikasi yang dapat dijalankan di software Windows 7 Starter Edition. Untungnya, software anti-kustomisasi Windows 7 Starter Edition ini akan dapat ditemukan via Internet sebelum versi finalnya selesai. Namun, untuk Microsoft sendiri belum merilis artwork background untuk Windows 7 Starter Edition secara pastinya.

Kelebihan :
1. proses boot/shut down lebih cepat
2. konsumsi daya CPU, hard disk (HD) dan memori yang dibutuhkan system service lebih sedikit
3. Mengoptimisasi prefetching baik untuk HD maupun SSD
4. Tampilan Lebih bagus dari segi 3 demensinya yang menonjol
5. Fitur sekurity yang benar-benar ketat.

Kelemahan / Kekurangan :
1. Beberapa aplikasi belum bisa beroperasi di Windows 7
2. Bug pada Windows Player 12
3. Ada hardware yang bisa langsung dikenali di Vista, tapi tidak di Windows 7
4. Susah memaksa software yang sebelumnya bisa dipaksakan diinstall di Vista, juga dipasang di Windows 7

[+/-] Selengkapnya...

Hati-Hati Upload Foto di Facebook


Sebagian besar peselancar dunia maya mempunyai akun di Facebook, banyak diantaranya mengupload foto-foto favoritnya. Coba Anda bayankan jika image yang telah Anda upload lalu Anda hapus kemanakah perginya?

Jika pengguna menjadi karyawan sebuah perusahaan dan tiba-tiba dipanggil oleh atasan hanya karena foto controversial milik user yang ada di salah satu situs jejaring sosial, termasuk Facebook, atau foto berupa rival boss user untuk sekedar provokasi, maka user kemudian harus segera menghapus gambar tesrebut dan mungkin menggantinya dengan yang lain. Langkah tersebut terkesan sangat pintar, dan user pasti mengira bahwa foto yang telah dihapus tersebut tidak akan terekspos lagi.

Namun, menurut penelitian dari Cambridge University, banyak image yang telah dihapus dan dianggap tidak bisa muncul lagi, ternyata dapat mudah dilihat kembali, walaupun sudah dihapus. Langkah yang dibutuhkan adalah dengan mengakses ke link langsung yang mengarah ke image tersebut. Penelitian tersebut menguji sebanyak 16 website jejaring sosial dengan meng-upload gambar di dalamnya, kemudian mencatat alamat website yang menampilkan gambar tersebut, dan lalu menghapus gambar tersebut.

Setelah berjalan satu bulan, semua situ jejaring sosial tersebut dicek kembali untuk melihat jejak dari image yang telah dihapus. Ternyata para peneliti menemukan bahwa 7 website jejaring sosial masih membawa gambar yang telah dihapus secara tidak langsung, dan dapat diakses hanya dengan link yang telah dicatat sebelumnya.

Facebook, website jejaring sosial terbesar di dunia, menjadi salah satu list dalam 7 website tersebut. Ketika query database ini menjadi masalah, pihak Facebook kemudian mengklarifikasi bahwa penghapusan foto atau gambar setiap account Facebook adalah langsung dari server-nya. Namun, foto yang telah dihapus masih tetap di Content Delivery Networks, sebuah media yang selalu dibawa oleh website jejaring sosial. Menurut para peneliti, disinilah letak privasi user dipertaruhkan.

Jejaring sosial selain Facebook yang masuk kedalam list 7 website adalah LiveJournal, Xanga dan SkyRok. Sedangkan hasil penelitian mengatakan hal yang berbeda untuk Picasa, Flickr dan Windows Live Spaces dalam penghapusan jejak secara lengkap yang telah dihapus oleh penggunanya.

[+/-] Selengkapnya...